USULAN
PROPOSAL PENELITIAN
ANALISIS
STRUKTURAL NOVEL
SURGA
SANG PRAMURIA
KARYA ULLAN PRALIHANTA DAN
PEMBELAJARANNYA
DI
SMA KELAS X
Disusun Oleh
:
Beni
Purna Indarta (112110012)
USULAN
PENELITIAN
1.
a.
Judul Penelitian : Analisis Struktural Novel Surga
Sang Pramuria
karya Ullan Pralihanta dan Pembelajarannya di SMA Kelas X
b. Bidang
Penelitian : Sastra Indonesia
2. Identitas
Peneliti
a. Nama : Beni
Purna Indarta
b. NIM :
112110012
c. Program Studi
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
d. Fakultas :
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3. Identitas Dosen
Pembimbing I
a. Nama : Prof.
Dr. H. Sukirno, M. Pd
b. NIP : 19560721
198403 1001
4. Identitas Dosen
Pembimbing II
a. Nama :
Joko Purwanto, M.Pd
b. NIP : -
Purworejo,
Juni
2014
Dosen
Pembimbing I,
|
Dosen
Pembimbing II,
|
Peneliti,
|
Prof. Dr. H.
Sukirno, M. Pd
NIP 19560721
198403 1001
|
Joko Purwanto,
M.Pd
NIP
-
|
Beni
Purna Indarta
NIM
112110012
|
Mengetahui,
Kepala
Program Studi PBSI
Drs.
H. Bagiya, M.Hum.
NIP
196402081990031002
USULAN
PENELITIAN
Usulan penelitian
ini berisi latar belakang masalah,
penegasan
istilah,
rumusan masalah,
tujuan
penelitian,
kegunaan penelitian,
tinjauan
pustaka dan kajian teoretis,
serta
metode penelitian terdiri dari objek penelitian, fokus penelitian,
sumber data, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
analisis data, teknik penyajian hasil analisis data,
daftar pustaka.
I. PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Karya
sastra pada dasarnya adalah sebuah refleksi kehidupan yang dialami,
direnungkan, dan dilihat secara intensif dengan daya imajinatif
pengarang yang kemudian disajikan melalui bahasa pengarangnya. Jadi,
karya sastra tercipta untuk mengungkapkan masalah hidup dalam
masyarakat yang dapat dilihat, dirasakan, dan direnungkan.
Karya
sastra diciptakan sepanjang sejarah kehidupan manusia. Hal itu
disebabkan manusia memerlukan karya sastra. Seorang pemikir Romawi
bernama Horatius mengemukakan istilah dulce
et utile yang
berarti bahwa sastra memiliki fungsi ganda, yakni menghibur dan
sekaligus bermanfaat bagi pembacanya (Ginanjar, 2012
:
1).
Struktur
karya sastra dapat diartikan sebagai susunan, penegasan, dan gambaran
semua bahan dan bagian yang menjadi komponennya yang secara bersama
membentuk kebulatan yang indah. Bagian tersebut akan menjadi berarti
dan penting setelah ada dalam hubungan dengan bagian yang lain, serta
bagaimana sumbangannya terhadap keseluruhan wacana (Nurgiyantoro,
2010 : 36).
Karya
sastra yang dikhususkan pada prosa banyak membahas tentang analisis
struktural. Analisis
struktural merupakan prioritas pertama sebelum diterapkannya analisis
yang lain. Hal itu berdasar bahwa karya sastra merupakan struktur
yang kompleks, sehingga perlu adanya
analisis dan
memahami struktur tersebut. Tiap-tiap unsur tidak mempunyai makna
dengan sendirinya, maknanya ditentukan oleh hubungannya dengan
unsur-unsur lain yang terlibat dalam sebuah situasi. Makna
unsur-unsur karya sastra itu hanya dapat dipahami dan dinilai
sepenuhnya atas dasar tempat dan fungsi unsur itu dalam keseluruhan
karya sastra (Teeuw dalam Pradopo, 2002
:
21).
Dalam
rangka penelitian sastra, baik
puisi, cerpen maupun
novel ada
beberapa model pendekatan (teori kritik tertentu) yang dapat
diterapkan.
Penerapan
model itu sesuai konsep serta tata kerjanya masing-masing. Abrams
dalam buku Teori
penelitian Sastra
(1994
:
69-70)
menyatakan
bahwa model yang memberi perhatian penuh pada karya sastra sebagai
struktur yang otonom dengan toleransi intrinsik disebut pendekatan
objektif artinya karya sastra dianggap sebagai sesuatu yang berdiri
sendiri. Oleh
karena itu untuk dapat memahami sebuah karya sastra harus dianalisis
strukturnya.
Menurut
Stanton
(2007
:
11-25)
analisis
struktural terhadap karya sastra adalah menganalisis struktur
ceritanya
antara
lain
:
tema
dan masalah,
fakta
cerita terdiri dari tokoh dan penokohan, alur,
latar,
sarana
sastra terdiri dari judul, sudut pandang, gaya bahasa atau
nada,
dan ironi.
Sastra berfungsi
untuk menghibur
karena menyajikan keindahan, memberikan makna
terhadap
suatu
kehidupan (kematian, kesengsaraan, maupun kegembiraan)
atau
memberikan pelepasan ke dunia imajinasi (Ginanjar, 2012
:
1).
Selain
itu, sastra perlu diajarkan agar dapat memperluas budi pekerti dan
mendewasakan manusia, mampu
membangkitkan imajinasi serta menggugah rasa dan pemikiran para siswa
dalam pertumbuhannya menjadi manusia yang utuh, sanggup berekspresi
dan berapresiasi dengan baik.
Penulis
memilih judul
Analisis struktural Novel Surga Sang Pramuria karena
melihat beberapa faktor
sebagai
berikut
:
- Novel Surga Sang Pramuria tidak hanya ceritanya yang menarik namun juga dapat dianalisis dengan teori struktural karena unsur-unsurnya tampak lengkap serta menyajikan kehidupan kaum termarjinalkan atas dasar kebobrokan moral dalam masyarakat.
- Dari pembacaannya Novel Surga Sang Pramuria mengandung nilai-nilai positif yang dapat diambil khususnya bagi para remaja agar tetap memperkuat iman supaya tidak terbawa oleh pergaulan yang semakin bebas dewasa ini.
- Sebagai calon guru, penulis merasa perlu memahami pembelajaran sastra sehingga guru mempunyai kompetensi di bidang sastra.
Dari
latar
belakang
di atas,
peneliti melakukan penelitian dengan judul “Analisis Struktural
Novel Surga Sang Pramuria Karya
Ullan Pralihanta dan
Pembelajarannya di SMA.”
Untuk menghindari
kesalahpahaman pengertian judul
di atas,
penulis merasa perlu menegaskan kembali istilah-istilah tersebut.
- Analisis struktural ini membatasi diri pada karya sastra sebagai
sesuatu
yang berdiri sendiri,
terlepas dari soal pengarang dan pembaca. Dalam hal ini kritikus
memandang karya sastra sebagai kebulatan makna akibat berpaduan visi
dengan pemanfaatan bahasa sebagai alatnya. Perpaduan yang harmonis
antara bentuk dan isi merupakan kemungkinan kuat untuk menghasilkan
sastra yang bermutu (Semi, 1990
:
44-45).
- Novel adalah karangan prosa yang panjang megandung rangkaian cerita kehidupan seorang dengan orang sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku (Depdikbud, 2008 : 968).
- Surga Sang Pramuria adalah judul Novel karya Ullan Pralihanta yang diterbitkan oleh CV. Alif Gemilang Publishing.
- Pembelajaran SMA adalah proses atau cara mengajar Novel Surga Sang Pramuria kepada siswa SMA.
Berdasarkan
penjelasan di atas “Analisis Struktur Novel
Surga Sang Pramuria dan
keterkaitan antar unsur (pembangunnya) pada novel tersebut, serta
pembelajarannya di SMA.”
Berdasarkan uraian
dalam latar belakang di atas, pokok masalah yang akan dikaji dapat
dirumuskan sebagai berikut
:
- Penelitian ditujukan untuk menemukan unsur struktural Novel Surga Sang Pramuria.
- Analisis hubungan antar unsur di dalam cerita Novel Surga Sang Pramuria, dilanjutkan dengan hubungan yang terdapat di dalam novel.
- Penelitian juga berupaya untuk menemukan bagaimana pembelajaran Novel Surga Sang Pramuria di SMA.
Penulisan skripsi
dengan judul “Analisis Struktural Novel
Surga Sang Pramuria
Karya
Ullan Pralihanta dan
Pembelajarannya di SMA” mempunyai tujuan sebagai berikut
:
- Menemukan unsur struktural dalam Novel Surga Sang Pramuria.
- Mendeskripsikan hubungan antar unsur di dalam Novel Surga Sang Pramuria.
- Mendeskripsikan pembelajaran Novel Surga Sang Pramuria di SMA.
Kegunaan penelitian
pada Novel
Surga Sang Pramuria Karya
Ullan Pralihanta
dapat ditinjau dari dua segi yaitu teoritis dan praktis.
- Segi Teoritis
Penulisan skripsi
ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan di bidang
ilmu sastra khususnya terori struktural.
- Segi Praktis
Penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
masyarakat dalam memahami dan menghargai karya-karya sastra
serta
dapat mengembangkan daya apresiasi sastra, khususnya kepada peminat
dan penikmat sastra, sekaligus dapat memberikan masukan kepada
pembelajaran sastra khususnya novel di SMA.
No comments:
Post a Comment